OPINI :
Manusia
merupakan makhluk tuhan yang mepunyai berbagai tanggung jawab, baik di
dunia maupun di akhirat. Manusia yang bertanggung jawab adalah manusia
yang mau manerima resiko dari setiap perbuatan yang dia lakukan. Pada
dasarnya manusia juga adalah makhluk pembelajar, yaitu mau berusaha
untuk mencapai suatu keinginan atau prestasi (baik dalam dunia sekolah,
kerja atau agama). Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan
dari sikap sadar seorang manusia. Jadi, jika manusia itu tidak mau
bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dia lakukan (perbuat) sama
saja kalau manusia itu tidak mempunyai moral dan etikad yang baik
terhadap sesama makhluk hidup (sesama manusia). Manusia akan semakin
membaik kepribadiannya jika ia semakin meningkat kan rasa tanggung
jawabnya.
Cari Blog Ini
Mengenai Saya
- Daniel Simamora
- That's all i can say but,if u wanna know more about me.become my friend :)
Rabu, 16 Mei 2012
Opini tentang Manusia dan Tanggung Jawab -3
OPINI :
Manusia dan tanggung jawab merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, bayangkan jika manusia tidak mempunyai rasa tanggung jawab, dunia ini tidak akan seimbang, tidak akan ada yang bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan bumi ini, tetapi lebih sempurna lagi apabila tanggung jawab itu di sertai rasa pengabdian dan pengorbanan.
Manusia dan tanggung jawab merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, bayangkan jika manusia tidak mempunyai rasa tanggung jawab, dunia ini tidak akan seimbang, tidak akan ada yang bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan bumi ini, tetapi lebih sempurna lagi apabila tanggung jawab itu di sertai rasa pengabdian dan pengorbanan.
Opini tentang Manusia dan Tanggung jawab -2
OPINI:
Tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat besar nilai nya dan harus di miliki oleh setiap manusia sehingga setiap orang dapat mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang dia lakukan dan tidak melimpahkannya kepada orang lain namun hal ini sangat sulit terapkan mungkin karena oge setiap orang sehingga hanya sedikit orang yang mampu mengakui kesalahannya dan mempertanggung jawabkan nya.
Tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat besar nilai nya dan harus di miliki oleh setiap manusia sehingga setiap orang dapat mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang dia lakukan dan tidak melimpahkannya kepada orang lain namun hal ini sangat sulit terapkan mungkin karena oge setiap orang sehingga hanya sedikit orang yang mampu mengakui kesalahannya dan mempertanggung jawabkan nya.
Sabtu, 12 Mei 2012
Reportase tentang Manusia dan Tanggung jawab - 2
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) HIV/AIDS Untuk Melindungi Masyarakat
Posted on 24 April 2012
Bandung |
reportase.com – Dinas Kesehatan Jawa Barat menyatakan urgensi dari
rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan
Penanggulangan HIV/AIDS yang masuk dalam Program Legislasi Daerah
(Prolegda) Jabar 2012 yang bertujuan untuk melindungi masyarakat Jawa
Barat.
“Urgensinya
sendiri ialah tentunya untuk melindungi masyarakat kita,” kata Kepala
Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati, ketika dihubungi melalui
telepon, Selasa (24/4).
Alma
mengatakan, penyakit HIV/AIDS di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa
Barat sudah berada pada tahap epidemi terkonsentrasi (concentrated
epidemic).
“Karena
sekarang, penyakit ini sudah epidemi terkonsentrasi. Artinya penyakit
ini sudah juga menyerang kelompok ibu rumah tangga. Maka ini harus kita
lindungi,” kata Alma.
Alma
menjelaskan, jika Raperda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS ini
sudah menjadi peraturan daerah maka proses penyelesaian masalah dari
penyakit yang mematikan tersebut akan dapat terselesaikan.
“Ke depan,
tahap-tahapannya akan lebih rapih. Misalnya orangnya sekarang jadi
harus sudah mulai bertanggung jawab akan yang di lakukan, kalau mau berhubungan, mohon maaf
pakai pelindung. Terus, dia juga mempunyai terlindung. Demikian juga
yang menolong, misalnya dokternya,” ujar Alma.
Pihaknya
mengakui bahwa, hingga saat ini masih ada diskriminasi terhadap orang
yang menderita penyakit HIV/AIDS sehingga dengan adanya Raperda ini
diharapkan tidak ada lagi terjadi diskriminasi terhadap penderitanya dan
bisa menekan jumlah penderitanya. Dan kita yang tidak terkena virus ini juga lebih berhati hati dalam berhubungan dan kita juga kita tidak boleh menjauhi yang terkena HIV/AIDS.
“Orang
masih ada diskriminasi kepada penderita HIV/AIDS. Saat ini masyarakat
tidak tahu bahwa dia juga berhubungan dengan yang mungkin pengidap,”
ujarnya.
Raperda
Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, merupakan satu dari 27 Raperda
yang diajukan oleh eksekutif kepada DPRD Jawa Barat dalam Prolegda Jabar
2012.
Selain
Raperda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, Raperda lainnya yang
diajukan oleh eksekutif ialah seperti Raperda tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial, Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan
Narkotika, Penyertaan modal pada PT Jamkrida dan PT Jabar Agro,
Pengelolaan Pertanggungjawaban Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR)
dan Pelestarian Warisan Budaya Jawa Barat. (R-05)
Dan disini kita dapat pelajaran kita sebagai umat Manusia harus bertanggung jawab akan keinginan kita, dan tidak menggunakan Narkoba dan Narkotika dan Free Sex. karena penyakit HIV/AIDS sangat lah berbahaya dan dapat menular.
Reportase Tentang Manusia dan Tanggung Jawab - 1
Sebanyak 113 Nyawa ‘Melayang’ di Bandung
Posted on 09 January 2012
Tags: 113 korban tewas, Bandung, KLL
Bandung
| reportase.com – 113 orang kehilangan jiwanya di jalan raya akibat
kecelakaan dan mayoritas melibatkan kendaraan roda dua. Jumlah
kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Bandung yang menewaskan
pengendara, pada 2011 mengalami kenaikan dibanding 2010.
“Pada
2011, korban meninggal tercatat 113 jiwa, kalau 2010 jumlahnya 98 jiwa.
Jadi naiknya 15,31 persen,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP
Kemas Ahmad Yamin di Mapolrestabes Bandung, Minggu (08/01/2012).
Sepanjang
2011 lalu, lanjut Yamin, jumlah lakalantas sebesar 990 kasus atau
meningkat 62 kasus dibandingkan 2010. Jumlah itu termasuk korban
meninggal, luka ringan, dan luka berat.
“Kecelakaan
lalu lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan, dan etika beralu
lintas, serta sarana prasarana jalan yang terbatas,” tutur Yamin.
Diakuinya,
masih tingginya angka tersebut menjadikan tantangan dan memerlukan
kerja keras serta sinergitas berbagai pihak. Selain itu, sangat
dibutuhkan peningkatan kepatuhan hukum dan disiplin pengendara dalam
berlalu lintas.
Hal itu terlihat dari masih banyaknya pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2011 sebesar 183.524 pelanggaran. (CJ-Vil)
Sebanyak
113 orang kehilangan jiwanya di jalan raya akibat kecelakaan dan
mayoritas melibatkan kendaraan roda dua. Jumlah kecelakaan lalu lintas
(lakalantas) di Kota Bandung yang menewaskan pengendara, pada 2011
mengalami kenaikan dibanding 2010.
“Pada
2011, korban meninggal tercatat 113 jiwa, kalau 2010 jumlahnya 98 jiwa.
Jadi naiknya 15,31 persen,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP
Kemas Ahmad Yamin di Mapolrestabes Bandung, Minggu (08/01/2012).
Sepanjang
2011 lalu, lanjut Yamin, jumlah lakalantas sebesar 990 kasus atau
meningkat 62 kasus dibandingkan 2010. Jumlah itu termasuk korban
meninggal, luka ringan, dan luka berat.
“Kecelakaan
lalu lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan, dan etika beralu
lintas, serta sarana prasarana jalan yang terbatas,” tutur Yamin.
Diakuinya,
masih tingginya angka tersebut menjadikan tantangan dan memerlukan
kerja keras serta sinergitas berbagai pihak. Selain itu, sangat
dibutuhkan peningkatan kepatuhan hukum dan tanggung jawab pengendara dalam mengemudi dan mematuhi lalu lintas.
Hal itu terlihat dari masih banyaknya pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2011 sebesar 183.524 pelanggaran. (CJ-Vil)
Opini tentang Manusia dan Tanggung jawab -1
Manusia dan Tanggung jawab
Tanggung jawab. Jika mendengar hal ini yang ada di pikiran kita adalah sesuatu yang harus kita lakukan setelah atau sebelum mendapatkan hak kita sebagai manusia. Namun, apakah arti tanggung jawab tersebut?
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Sedangkan bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Sebagai contoh, setiap pria yang berkeinginan untuk menikah dan berkeluarga pastinya harus mau menerima tanggung jawab yang besar, yakni menjadi kepala rumah tangga. Tanggung jawab ini tidak dapat dipindahtangankan dan harus disanggupi oleh pria tersebut bagaimanpaun caranya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sebagai contoh, setiap murid di sekolah harus memperjuangkan hak nya di sekolah, yakni mendapatkan nilai atau prestasi. untuk memperoleh hak nya, setiap murid di wajibkan untuk mengerjakan ugas yang diberikan oleh para guru. Para murid tersebut secara sadar melakukan kewajibannya sebagai murid untuk mendapatkan prestasi. Dengan melaksanakan kewajibannya tersebut, otomatis murid akan mendapatkan hak nya untuk memperoleh nilai dari guru.
Tanggung jawab pada umumnya bersifat kodrati. Artinya, sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila manusia tidak mau bertanggung jawab, maka akan ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian, tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang berkepentingan yakni pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu. Dengan demikian, ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Sebagai contoh, seorang gadis yang menjadi korban asusila pemerkosaan pastinya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak yang melakukan tindakan asusila tersebut. Jika pelaku tidak mau bertanggung jawab, maka kuasa hukum akan memihak kepada gadis tersebut dan akan mengkarantina pelaku agar tercipta adanya keadilan bagi gadis tersebut.
Apabila dikaji lebih dalam lagi , tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Setiap manusia pastinya selalu berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan orang lain yang pada akhirnya menguntungkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, manusia harus juga dapat mengahadapi manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya, atau dapat juga disebut masyarakat di sekitarnya. Dalam berusaha untuk melakukan tanggung jawabnya, hendaknya manusia juga mempercayakan dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Manusia hendaknya tetap harus percaya bahwa dalam usahanya pasti ada bantuan atau campur tangan dari Tuhan. Manusia dalam tanggung jawabnya dapat dibedakan menurut keadaan manusia itu sendiri atau hubungan yang dibuat manusia itu sendiri. Macam-macam tanggung jawab tersebut yakni :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. dengan adanya tanggung jawab kepada diri sendiri, maka manusia akan mampu memecahkan masalah-masalahnya sendiri di kemudian hari. karena berupa pribadi dari dalam diri sendiri, maka manusia memiliki pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri. sebagai wujud dari pendapat, perasaan, dan angan-angan itu, maka manusia melakukan tindakan. Namun, sebagai manusia yang tidak dapat sempurna, maka seringkali manusia melakukan kesalahan baik kesalahan itu disengaja ataupun tidak disengaja.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan tanggung jawab yang kecil karena hanya terdiri dari ayah, ibu, anak, serta beberapa beberapa orang yang menjadi atau termasuk dalam keluarga. Tiap-tiap anggota elaurga memiliki tanggung jawab masing-masing dalam keluarga tersebut untuk mensejahterakan lingkungan keluarga. contohnya, ayah bertanggung jawab untuk memberikan nafkah. Ibu bertanggung jawab untuk memberikan perhatian kepada semua anggota keluarganya dan anak bertanggung jawab untuk mentaati peraturan-peraturan tertentu yang berlaku di dalam rumah tangga tersebut.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakikatnya, manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. oleh karena itu manusia membutuhkan manusia lain, yakni masyarakat. Untuk mendapatkan bantuan dari masyarakat, setiap individu hendakanya harus dapat saling berkomunikasi dan dapat menjalin hubungan dengan baik antara yang satu dengan yang lain. Dalam kegiatan saling tolong menolong antara masyarakat yang satu dengan yang lain, hendaknya tiap-tiap individu dapat tanggap dan peka terhadap tanggung jawabnya kepada masyarakat ataupun pihak-pihak yang telah membantunya. Beberapa bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh individu terhadap masyarakat yakni dengan ikut bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti antar daerah. selain melakukan tanggung jawab, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan anatar individu yang satu dengan yang lain.
4. Tanggung jawab kepada bangsa / negara
kumpulan masyarakat yang memiliki persamaan nasib dan pandangan hidup adalah salah satu unsur pembentuk negara. Sebagai anggota masyarakat yang tinggal dalam suatu negara, hendaknya kita dapat bertanggung jawab mulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar bagi perkembangan negara. sebagai salah satu contohnya yakni dengan membayar pajak. pembayaran pajak secara rutin akan meningkatkan ekonomi negara ayang pada akhirnya akan berdampak baik bagi tiap-tiap individu, khususnya bagi individu yang kurang mampu. Selain pembayaran pajak, untuk bertanggung jawab, tiap-tiap individu juga memiliki kewajiban untuk memelihara kebersihan negara nya yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Pembuangan sampah pada tempatnya mungkin merupakan hal yang kecil sehingga tidak diperdulikan oleh beberapa masyarakat. Hal ini tidaklah benar karena dengan membuang sampah pada tempatnya, maka suatu negara akanmenjadi negara yang bersih. Kebersihan negara pun dapat menarik minat bangsa-bangsa dari negara lain untuk datang dan berkunjung. Pada akhirnya hal ini sangat menguntungkan negara karena negara akan mendapatkancadangan devisa negara.
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Sebagai masyarakat yang beragama, tiap – tiap masyarakat hendaknya selain bertanggung jawab kepada manusia / individu lain, juga mampu bertanggung jawab atas pemberian Tuhan kepada individu-individu yang ada di bumi. salah satu bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh manusia adalah dengan tidak menebang pohon sembarangan yang pada akhirnya hanya akan memperburuk keindahan alam. Hendaknya manusia bertanggung jawab untuk memperindah dan mensejahterkan bumi yang telah Tuhan berikan kepada tiap-tiap individu.
OPINI
menurut saya, setiap manusia pasti memiliki tanggung jawab. tanggung jawab pun berbagai macam bentuknya. ada yg tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap TUHAN dan agamanya, tanggung jawab terhadap sosial, keluarga dan lain sebagainya.
namun, ada beberapa orang yang menyepelekan tanggung jawabnya ini sehingga terkesan ia memiliki sifat yang tidfak bertanggung jawab. apabila kita dapat bertanggung jawab artinya kita sudah mampu untuk dewasa, berpikir logis dan positif.
kita sebagai manusia harus memanfaatkan kelebihan yang di berikan oleh tuhan ini secara sebaik mungkin, syukuri sifat sifat yang telah tuhan beri, oleh itu hidup kita akan di berkahi oleh TUHAN Yang MAHA ESA.
Tanggung jawab. Jika mendengar hal ini yang ada di pikiran kita adalah sesuatu yang harus kita lakukan setelah atau sebelum mendapatkan hak kita sebagai manusia. Namun, apakah arti tanggung jawab tersebut?
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Sedangkan bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Sebagai contoh, setiap pria yang berkeinginan untuk menikah dan berkeluarga pastinya harus mau menerima tanggung jawab yang besar, yakni menjadi kepala rumah tangga. Tanggung jawab ini tidak dapat dipindahtangankan dan harus disanggupi oleh pria tersebut bagaimanpaun caranya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sebagai contoh, setiap murid di sekolah harus memperjuangkan hak nya di sekolah, yakni mendapatkan nilai atau prestasi. untuk memperoleh hak nya, setiap murid di wajibkan untuk mengerjakan ugas yang diberikan oleh para guru. Para murid tersebut secara sadar melakukan kewajibannya sebagai murid untuk mendapatkan prestasi. Dengan melaksanakan kewajibannya tersebut, otomatis murid akan mendapatkan hak nya untuk memperoleh nilai dari guru.
Tanggung jawab pada umumnya bersifat kodrati. Artinya, sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila manusia tidak mau bertanggung jawab, maka akan ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian, tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang berkepentingan yakni pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu. Dengan demikian, ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Sebagai contoh, seorang gadis yang menjadi korban asusila pemerkosaan pastinya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak yang melakukan tindakan asusila tersebut. Jika pelaku tidak mau bertanggung jawab, maka kuasa hukum akan memihak kepada gadis tersebut dan akan mengkarantina pelaku agar tercipta adanya keadilan bagi gadis tersebut.
Apabila dikaji lebih dalam lagi , tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Setiap manusia pastinya selalu berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan orang lain yang pada akhirnya menguntungkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, manusia harus juga dapat mengahadapi manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya, atau dapat juga disebut masyarakat di sekitarnya. Dalam berusaha untuk melakukan tanggung jawabnya, hendaknya manusia juga mempercayakan dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Manusia hendaknya tetap harus percaya bahwa dalam usahanya pasti ada bantuan atau campur tangan dari Tuhan. Manusia dalam tanggung jawabnya dapat dibedakan menurut keadaan manusia itu sendiri atau hubungan yang dibuat manusia itu sendiri. Macam-macam tanggung jawab tersebut yakni :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. dengan adanya tanggung jawab kepada diri sendiri, maka manusia akan mampu memecahkan masalah-masalahnya sendiri di kemudian hari. karena berupa pribadi dari dalam diri sendiri, maka manusia memiliki pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri. sebagai wujud dari pendapat, perasaan, dan angan-angan itu, maka manusia melakukan tindakan. Namun, sebagai manusia yang tidak dapat sempurna, maka seringkali manusia melakukan kesalahan baik kesalahan itu disengaja ataupun tidak disengaja.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan tanggung jawab yang kecil karena hanya terdiri dari ayah, ibu, anak, serta beberapa beberapa orang yang menjadi atau termasuk dalam keluarga. Tiap-tiap anggota elaurga memiliki tanggung jawab masing-masing dalam keluarga tersebut untuk mensejahterakan lingkungan keluarga. contohnya, ayah bertanggung jawab untuk memberikan nafkah. Ibu bertanggung jawab untuk memberikan perhatian kepada semua anggota keluarganya dan anak bertanggung jawab untuk mentaati peraturan-peraturan tertentu yang berlaku di dalam rumah tangga tersebut.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakikatnya, manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. oleh karena itu manusia membutuhkan manusia lain, yakni masyarakat. Untuk mendapatkan bantuan dari masyarakat, setiap individu hendakanya harus dapat saling berkomunikasi dan dapat menjalin hubungan dengan baik antara yang satu dengan yang lain. Dalam kegiatan saling tolong menolong antara masyarakat yang satu dengan yang lain, hendaknya tiap-tiap individu dapat tanggap dan peka terhadap tanggung jawabnya kepada masyarakat ataupun pihak-pihak yang telah membantunya. Beberapa bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh individu terhadap masyarakat yakni dengan ikut bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti antar daerah. selain melakukan tanggung jawab, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan anatar individu yang satu dengan yang lain.
4. Tanggung jawab kepada bangsa / negara
kumpulan masyarakat yang memiliki persamaan nasib dan pandangan hidup adalah salah satu unsur pembentuk negara. Sebagai anggota masyarakat yang tinggal dalam suatu negara, hendaknya kita dapat bertanggung jawab mulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar bagi perkembangan negara. sebagai salah satu contohnya yakni dengan membayar pajak. pembayaran pajak secara rutin akan meningkatkan ekonomi negara ayang pada akhirnya akan berdampak baik bagi tiap-tiap individu, khususnya bagi individu yang kurang mampu. Selain pembayaran pajak, untuk bertanggung jawab, tiap-tiap individu juga memiliki kewajiban untuk memelihara kebersihan negara nya yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Pembuangan sampah pada tempatnya mungkin merupakan hal yang kecil sehingga tidak diperdulikan oleh beberapa masyarakat. Hal ini tidaklah benar karena dengan membuang sampah pada tempatnya, maka suatu negara akanmenjadi negara yang bersih. Kebersihan negara pun dapat menarik minat bangsa-bangsa dari negara lain untuk datang dan berkunjung. Pada akhirnya hal ini sangat menguntungkan negara karena negara akan mendapatkancadangan devisa negara.
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Sebagai masyarakat yang beragama, tiap – tiap masyarakat hendaknya selain bertanggung jawab kepada manusia / individu lain, juga mampu bertanggung jawab atas pemberian Tuhan kepada individu-individu yang ada di bumi. salah satu bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh manusia adalah dengan tidak menebang pohon sembarangan yang pada akhirnya hanya akan memperburuk keindahan alam. Hendaknya manusia bertanggung jawab untuk memperindah dan mensejahterkan bumi yang telah Tuhan berikan kepada tiap-tiap individu.
OPINI
menurut saya, setiap manusia pasti memiliki tanggung jawab. tanggung jawab pun berbagai macam bentuknya. ada yg tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap TUHAN dan agamanya, tanggung jawab terhadap sosial, keluarga dan lain sebagainya.
namun, ada beberapa orang yang menyepelekan tanggung jawabnya ini sehingga terkesan ia memiliki sifat yang tidfak bertanggung jawab. apabila kita dapat bertanggung jawab artinya kita sudah mampu untuk dewasa, berpikir logis dan positif.
kita sebagai manusia harus memanfaatkan kelebihan yang di berikan oleh tuhan ini secara sebaik mungkin, syukuri sifat sifat yang telah tuhan beri, oleh itu hidup kita akan di berkahi oleh TUHAN Yang MAHA ESA.
Prosa tentang Manusia dan Tanggung jawab
Manusia dan Tanggung Jawab
Hujan yang turun disertai angin kencang telah melengkapi kedinginan
hari ini, padahal jam telah menujukan jam 12 siang. Bermalas-malasan di
pulau kapuk terasa nikmat berserta balutan selimut. Suara merdu radio
mengalun merdu di telinga kiri. Tak beberapa lama kemudian, suara
ketukan pintu membuyarkan suasana hening...
"Nak... tolong antarkan ibu yuk ke supermarket" pinta ibu yang terdengar dari luar kamar.
"Ah ibu... nanti aja. Lagian diluar masih hujan deras..." Jawab anak dari dalam kamar
"Ibu, perlu beli bumbu dapur, nanti kita tidak bisa makan siang lo..." Jawab ibu
"Tunggu hujan reda bu..." suara sang anak memohon dengan nada pelan untuk mengurungkan niat ibunya.
"Ya sudah, kalau begitu ibu nyupir sendiri aja. Titip rumah sebentar" balas ibu.
"Iya... hati-hati ya bu" balas si anak.
---------------------
Sudah
hampir 2 jam, si anak menanti ibunya dengan perut keroncongan. Mengapa
juga belum datang? Semenjak ditinggal bapak selamanya ibu sudah
terbiasanya mandiri dalam segala hal, tapi entah mengapa akhir-akhir ini
ibu selalu terkesan manja dan selalu minta diperhatikan.
Tak
beberapa lama suara telepon berdering... Dalam percakapan yang singkat
itu, si anak begitu sangat terpukul mendengar berita kecelakaan yang
telah merengut nyawa ibunya. Ia pun berlalu ke rumah sakit untuk
memastikan kebenaran berita telepon dari aparat kepolisian.
Benar adanya, ibu telah pergi selamanya. Seandainya ia dapat memutar kembali waktu...
---------------------
Sahabat, Terkadang
kita selalu menunda-nunda apa yang seharusnya dapat kita kerjakan
sekarang juga dan berserta tanggung jawab kita, seolah kita tahu bahwa masih memiliki umur yang panjang.
Kehidupan
dan kematian memang rahasia Tuhan, namun bagaimana kita mengisi
kehidupan kita dengan hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita dan orang
lain. Hingga kematian menjemput kita dengan penuh kedamaian atas segala
yang telah kita perbuat selama hidup.
Rabu, 09 Mei 2012
Tugas KSI B
buat database:
CREATE DATABASE `db_perpus` ;
buat table:
CREATE TABLE `db_perpus`.`tbl_anggota` (
`idanggota`VARCHAR( 4 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY ,
`nama` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,
`alamat` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,
`notlp` VARCHAR( 12 ) NOT NULL ,
`tgllahir` DATE NOT NULL);
menambahkan primary key:
ALTER TABLE `tbl_anggota` DROP PRIMARY KEY ,
ADD PRIMARY KEY ( `idanggota` )
insert data:
INSERT INTO `db_perpus`.`tbl_anggota` (
`idanggota` ,
`nama` ,
`alamat` ,
`notlp` ,
`tgllahir`
)
VALUES (
NULL , 'daniel', 'jalan cinere no 81', '76910000', '2012-03-24'
merubah "idanggota"=A001 menjadi "1".
UPDATE tbl_anggota SET idanggota='A001' WHERE idanggota='1'
#sedikit "catatan"
jika kita menggunakan tie data varchar kita tidak dapat melakukan autoincerment
dan jika kita menggunkan tipe data integer makan kita tidak dapat menggupdate seperti diatas
menjadi "idanggota"=1 menjadi "A0011" dikarenakan tipe data integer tidak dapat mengenal data
alpabet
CREATE DATABASE `db_perpus` ;
buat table:
CREATE TABLE `db_perpus`.`tbl_anggota` (
`idanggota`VARCHAR( 4 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY ,
`nama` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,
`alamat` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,
`notlp` VARCHAR( 12 ) NOT NULL ,
`tgllahir` DATE NOT NULL);
menambahkan primary key:
ALTER TABLE `tbl_anggota` DROP PRIMARY KEY ,
ADD PRIMARY KEY ( `idanggota` )
insert data:
INSERT INTO `db_perpus`.`tbl_anggota` (
`idanggota` ,
`nama` ,
`alamat` ,
`notlp` ,
`tgllahir`
)
VALUES (
NULL , 'daniel', 'jalan cinere no 81', '76910000', '2012-03-24'
merubah "idanggota"=A001 menjadi "1".
UPDATE tbl_anggota SET idanggota='A001' WHERE idanggota='1'
#sedikit "catatan"
jika kita menggunakan tie data varchar kita tidak dapat melakukan autoincerment
dan jika kita menggunkan tipe data integer makan kita tidak dapat menggupdate seperti diatas
menjadi "idanggota"=1 menjadi "A0011" dikarenakan tipe data integer tidak dapat mengenal data
alpabet
Langganan:
Postingan (Atom)