Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
That's all i can say but,if u wanna know more about me.become my friend :)

Selasa, 27 November 2012

Komunikasi Dalam Organisasi

Definsi :

Secara umum, Definisi Komunikasi Organisasi adalah hubungan timbal balik antar individu dalam konteks organisasi, di mana terdapat jaringan pesan antar satu dengan yang lain, serta adanya saling kebergantungan antara anggota organisasi tersebut.

Komunikasi organisasi tersebut biasanya mencakup pembahasan mengenai struktur dan fungsi organisasi, hubungan antar manusia, komunikasi dan proses perorganisasian serta perilaku dan budaya dalam sebuah organisasi. Secara spesifik, komunikasi organisasi meliput arus pesan dalam suatu jaringan organisasi baik vertikal maupun horizontal, dengan sifat komunikasi saling ketergantungan.


Pentingnya Komunikasi dalam Organisasi :


Komunikasi ialah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver) melalui media tertentu dan menyebabkan efek
                         
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Komunikasi dalam organisasi merupakan suatu komunikasi atau proses untuk anggota menghimpun informasi yang berhubungan dengan organisasinya dan merubah apa yang terjadi di dalamnya.

Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan tertentu.


Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi.
            Sebelum kita membahas lebih jauh, apa sih arti Komunikasi itu sendiri ? Mengutip pernyataan Forsdale (1981) , pengertian komunikasi adalah merupakan proses pengiriman stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk merubah tingkah laku orang lain. Dengan kata lain dapat kami simpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan. Pada artikel kami kali ini konteks komunikasi yang akan dibahas adalah meliputi konteks komunikasi dalam sebuah organisasi.

            Setiap bentuk organisasi pasti mengedepankan sebuah komunikasi agar tercipta hasil yang selaras. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan dan bawahan dengan metode penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata-mata semua berorientasi berdasarkan organisasi. Bisa kita bayangkan berorganisasi tanpa adanya komunikasi pasti hasilnya nihil sama artinya dengan Actions without words are confusing ! tanpa mengetahui apa tujuan yang jelas .Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin akan berkurang presentase nya , karena tiap manusia mempunyai cara penyampaian komunikasi yang berbeda-beda secara verbal dan mau tidak mau kita harus membuat si penerima informasi itu mengerti informasi apa yang kita sampaikan. Dengan demikian semua pelaku organisasi harus berbicara , bertindak satu sama lain guna untuk membangun satu lingkungan kondusif dan mengetahui situasi-situasi apa yang akan terjadi di luar suatu dugaan karena kesalahan komunikasi sekecil apa pun pasti akan berakibat fatal.
Peranan tokoh pelaku organisasi sangat berperan penting dalam kemajuan organisasi. Atasan organisasi juga sangat berpengaruh , atasan dituntut untuk melakukan sesuatu tindakan yang real dan berdisiplin guna untuk mengurangi tingkat kesalahpahaman yang terjadi pada anggota. Contoh kecil saja apabila melakukan rapat atasan mengirimkan informasi pada suatu bawahannya dan si bawahan menginformasikan kepada seluruh anggota untuk datang ke suatu pertemuan rapat dengan waktu dan tempat yang sudah ditentukan. Tetapi apabila si atasan terlambat datang tanpa memberi kabar yang jelas maka dari sini mulailah kesalahpahaman dan ambiguilitas yang terjadi. Karena setiap pelaku organisasi dituntut untuk bersikap profesional dan mengedepankan disiplin serta tanggung jawab yang besar dan iitu akan terus berlanjut apabila kita sudah melanjutkannya di dunia kerja. Atasan dituntut atas apa yang diperkerjakan oleh bawahannya dan dapat mengawasi dan memotivasi secara efektif , maka sang atasan harus mempunyai profesionalisme yang baik.
Dimulai dari hal-hal kecil yang berpotensi membuat kesalahan komunikasi , suatu tujuan organisasi akan terhambat. Maka peran teknologi juga sangat diperhitungkan dalam suatu organisasi. Bisa berupa pesan singkat atau blackberry messenger dan panggilan langsung melalui telepon. Upayakan berikan jalaur komunikasi terbaik bagi partner kerja kita demi mecegah ambiguilitas misalnya melalui panggilan telepon atau pesan singkat jika hanya memberikan informasi yang simple. Hal ini dikarenakan karena dalam jalur komunikasi yang kita buat pasti selalu ada hambatan yang tidak akan kita tahu. Baik dari permasalahan teknologi itu sendiri misalnya signal trouble yang biasanya terjadi karena daerah tertentu masih belum memasuki jangkauan coverage yang luas. Karena apabila kita mebahas tentang hambatan , pasti akan banyak sekali yang termauk dalam hambatan dalam proses komunikasi. Menurut kami, hambatan yang memicu terjadinya kesalahan komunikasi berawal dari pembawaan individual masing-masing atau mereka para pelaku organisasi itu sendiri. Yang paling nyata adalah sifat dan kebutuhan suatu individu itu sendiri , biasanya berupa emosi, rasa tertutup, atau rasa ingin dihormati . Misalnya suatu individu pasti punya rasa untuk ingin di hargai sehingga konflik yang akan timbul disini adanya kurangnya rasa saling kepercayaan yang antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnyayang berakibat miss communication atau miss understanding.  Untuk itu sikap jujur dan transparan dalam berorganisasi patut dijunjung tinggi dalam kehifupan berorganisasi , karena kerja tim sangat berpenguruh . Pengaruh kestabilan emosi juga penting karena apabila kita dalam keadaan emosi maka informasi yang kita terima tidak akan kita tanggapi dengan baik seluruhnya yang mengakibat akhir dari tujuan suatu oragnisasi kurang terasa maksimal.

Bentuk Komunikasi dalam Organisasi :

Komunikasi antara pimpinan organisasi [perusahaan] dengan khalayak audience di luar organisasi.
> BENTUK KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk :
1. Bentuk Komunikasi berdasarkan
a. Komunikasi langsung
Komunikasi langsung tanpa mengguanakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada seseorang dihadapan kita.
A——–àß———–B
b. Komunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku, dll.
2. Bentuk komunikasi berdasarkan besarnya sasaran :
a. Komunikasi massa, yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.

Komunikasi masa yang baik harus :
Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-tele
Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
Bentuk gambar yang baik
Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar (radio)
b. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.
Perawat—– ® ¬ ——Pengunjung puskesmas
c. Komunikasi perorangan adalah komunikasi dengan tatap muka dapat juga melalui telepon.
Perawat—– ® ¬ ——Pasien
3. Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :
1. Komunikasi satu arah
Pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.
A ——————® B
b. Komunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasaran dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik
1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya
2. Simbol/ isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim.
6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak Balikan yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.





 

Kamis, 01 November 2012

Macam Dan Tipe Organisasi

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.  Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti pengembilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagi anggota-anggotanyasehingga menekan angka pengangguran.

Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepda organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinterksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.

Tipe-tipe organisasi


  1. Organisasi Garis (Line Organization)
  2. Organisasi Garis dan Staf (Line and Staff Organization)
  3. Organisasi Fungsional (Functional Organization)
  4. Organisasi Panitia (Commit Organization)

1) Organisasi Garis

Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (line authority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol

Ciri-ciri organisasi garis adalah:

  1. Tujuan organisasi masih sederhana
  2. Organisasinya kecil
  3. Jumlah karyawannya sedikit
  4. Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
  5. Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung
  6. Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam


2) Organisasi Garis dan Staf

Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.

Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:

  1. Organisasinya besar dan bersifat kompleks
  2. Jumlah karyawan banyak
  3. Daerah kerjanya luas
  4. Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
  5. Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
  6. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal

Terdapat tiga komponen utama yaitu:

  1. Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas kelancaran organisasi dalam arti menentukan tujuan, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
  2. Pembantu pimpinan atau staf : yaitu yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengendalian. Pada organisasi garis dan staf yang besar, staf terdiri dari dua kelompok, yaitu:
  3. Staf koordinasi atau biasa disebut "staf umum", yaitu kelompok staf yang membantu pemimpin dalam perencanaan dan pengawasan serta setiap saat memberikan nasihat-nasihat kepada pemimpin, diminta atau tidak diminta.
  4. Staf teknik atau biasa juga disebut "staf khusus", yaitu kelompok staf memberikan pelayanan atau jasa-jasa kepada komponen pelaksana untuk pelaksanaan tugasnya.
  5. Pelaksana : yaitu komponen organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan dari atas.
  6. Dalam organisasi garis dan staf, secara formal yang berhak memberikan perintah hanyalah pemimpin, sedangkan staf hanyalah sebagai pembantu pimpinan dengan tugas perencanaan, memberikan nasihat, dan lain-lain yang serupa dengan itu. Tetapi dalam organisasi yang besar yang mempunyai ruang lingkup tugas yang luas, beraneka ragam, dan kompleks, tidak mungkin lagi bagi seorang pemimpin mendelegasikan beberapa wewenangnya kepada staf sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam hal demikian staf menandatangani keputusan, perintah, instruksi, dan lain-lain atas nama pimpinan.

3) Organisasi Fungsional

Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.

Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah:

  1. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
  2. Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional, koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan
  3. Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas
  4. Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama

Organisasi fungsional pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidang tugasnya dapat digriskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut-paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

4) Organisasi Panitia

Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,

Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:

  1. Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
  2. Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
  3. Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif pula
  4. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama
  5. Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force)

Macam-macam organisasi

UN = United Nation = PBB (1945)

UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.

UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)

UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)

UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)

UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)

UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)

Sumber: TEORI ORGANISASI by GUDONO, id.wikipedia

Minggu, 30 September 2012

Teori Organisasi

Halo guys ini tugas pertama saya di kelas 2ka04, tugas saya tentang " Teori Organisasi " apa itu Teori Organisasi ? Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terikat dengan peraturan yang ada yang telah disepakati. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Mari kita bahas secara detail tentang " Teori Organisasi ".

Teori Organisasi :

Teori Organisasi merupakan teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi. Salah satu kajian teori organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut. Selain itu, juga dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang di dalamya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut. Teori organisasi pertama kali muncul pada abad ke-19 karena pengaruh revolusi inggris. Secara umum, teori organisasi merupakan rangkuman, konsep, ikhtisar, tinjauan, dan pendapat yang berkaitan dengan metode pemecahan masalah organisasi agar mampu mencapai tujuan nya secara efektif dan efisien. Berdasarkan perkembangan yang dialaminya, teori organisasi selalu mengalami evolusi dari masa ke masa. Secara garis besar, evolusi teori organisasi bisa dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu teori organisasi klasik, teori organisasi neoklasik, dan teori organisasi modern.
1.        
        Teori Klasik
 
Disebut teori tradisional atau seringkali dikenal dengan teori mesin. Teori ini berkembang pada tahun 1800-an. Awalnya teori klasik menggambarkan sebuah organisasi yang didasarkan pada birokrasi, contohnya kerajaan Mesir, China, dan romawi. Digambarkan dalam teori klasik organisasi itu sangat tersentralisasi dalam tugas-tugasnya terspesialisasi. Teori Klasik berkembang ke dalam 3 aliran, yaitu Teori Birokrasi, Administrasi, Manajemen Ilmiah. Teori klasik mendefinisikan organisasi itu sebagai struktur hubungan kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lainnya yang terjadi bila orang bekerja sama.
2.       
        Teori NeoKlasik/Hubungan Manusiawi :
 
Mendefinisikan suatu organisasi sebagai kelompok orang dengan tujuan bersama. Teori Neo Klasik bukan merupakan teori baru seperti halnya teori klasik. Terori Neo Klasik muncul dan mengusulkan perubahanperubahan dalam teori klasik. Ada beberapa tokoh dalam teori Neo Klasik :
·          Hugo Munsterberg (pencetus psikologi industri) dan Elton Mayo.
Ada beberapa Hawthrone. Dilakukan dari tahun 1924-1932. Percobaan ini merupakan kristalisasi dari teori Neo Klasik. Tokoh yang paling gencar dan berpengaruh adalah Elton Mayo. Dia yang memperkenalkan secara efektif. Pemikirannya adalah pentingnya fakor manusia pada sebuah organisasi. Elton Mayo menjadi terkenal karena percobaan Hawthrone.

3.       Teori Modern :
 
Sering disebut dengan teori Analisa Sistem. Salah satu tokohnya Daniel Katz. Teori Modern dikembangkan tahun 1950. Teori Modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil. Tetapi organisasi itu adalah suatu sistem terbuka yang bila ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya maka harus menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkuangan yang berubah.
 

Ciri – Ciri Organisasi
·         Organisasi bertambah besar
·         Pengolahan data semakin besar
·         Penggunaan staf lebih intensif
·         Kecenderungan spesialisasi
·         Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
·         Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur- Unsur Organisasi
·         Manusia (man)
·         Kerjasama
·         Tujuan Bersama
·         Peralatan (Equipment)
·         Lingkungan
·         Kekayaan Alam
·         Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

Syarat – Syarat Organisasi :
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhksn persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu.
·         Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan isini adalah untuk memahami pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
·         Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendak nya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan pesan “memanjakan”, yang menimbulkan efek negatif.
·         Subjek partisipasi hendak nya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatu yang menjadi perhatiannya.
·         Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpatisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalu pun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
·         Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehu gga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
·         Para pihak yang bersangkutan bebas didalam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
·         Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan di dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat  menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prinsip-prinsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Karakteristik organisasi :
·         Concern terhadap SDM dan memperlakukan SDM sebagai Asset yang berharga
·         Program Training dan Pengambangan terbuka seluas-luasnya
·         Program kompensasi terlaksana dengan baik
·         Tingkat perputaran SDM rendah
·         Top manajemen mempunyai komitmen dan mendukung terhadap perkembangan SDM
·         Semua Team turut berpartisipasi dalam membuat kebijakan organisasi


Rabu, 16 Mei 2012

Opini tentang Manusia dan Tanggung Jawab -4

OPINI : 
Manusia merupakan makhluk tuhan yang mepunyai berbagai tanggung jawab, baik di dunia maupun di akhirat. Manusia yang bertanggung jawab adalah manusia yang mau manerima resiko dari setiap perbuatan yang dia lakukan. Pada dasarnya manusia juga adalah makhluk pembelajar, yaitu mau berusaha untuk mencapai suatu keinginan atau prestasi (baik dalam dunia sekolah, kerja atau agama). Tanggung jawab merupakan aktualisasi dan perwujudan dari sikap sadar seorang manusia. Jadi, jika manusia itu tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dia lakukan (perbuat) sama saja kalau manusia itu tidak mempunyai moral dan etikad yang baik terhadap sesama makhluk hidup (sesama manusia). Manusia akan semakin membaik kepribadiannya jika ia semakin meningkat kan rasa tanggung jawabnya.

Opini tentang Manusia dan Tanggung Jawab -3

OPINI : 
Manusia dan tanggung jawab merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, bayangkan jika manusia tidak mempunyai rasa tanggung jawab, dunia ini tidak akan seimbang, tidak akan ada yang bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan bumi ini, tetapi lebih sempurna lagi apabila tanggung jawab itu di sertai rasa pengabdian dan pengorbanan.

Opini tentang Manusia dan Tanggung jawab -2

OPINI:
Tanggung jawab adalah suatu hal yang sangat besar nilai nya dan harus di miliki oleh setiap manusia sehingga setiap orang dapat mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang dia lakukan dan tidak melimpahkannya kepada orang lain namun hal ini sangat sulit terapkan mungkin karena oge setiap orang sehingga hanya sedikit orang yang mampu mengakui kesalahannya dan mempertanggung jawabkan nya.

Sabtu, 12 Mei 2012

Reportase tentang Manusia dan Tanggung jawab - 2

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) HIV/AIDS Untuk Melindungi Masyarakat

Foto : Ketua Dina Kesehatan Alma Lucyati
Foto : Ketua Dina Kesehatan Alma Lucyati
Bandung | reportase.com – Dinas Kesehatan  Jawa Barat menyatakan urgensi dari rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS yang masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) Jabar 2012 yang bertujuan untuk melindungi masyarakat Jawa Barat.
“Urgensinya sendiri ialah tentunya untuk melindungi masyarakat kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (24/4).
Alma mengatakan, penyakit HIV/AIDS di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat sudah berada pada tahap epidemi terkonsentrasi (concentrated epidemic).
“Karena sekarang, penyakit ini sudah epidemi terkonsentrasi. Artinya penyakit ini sudah juga menyerang kelompok ibu rumah tangga. Maka ini harus kita lindungi,” kata Alma.
Alma menjelaskan, jika Raperda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS ini sudah menjadi peraturan daerah maka proses penyelesaian masalah dari penyakit yang mematikan tersebut akan dapat terselesaikan.
“Ke depan, tahap-tahapannya akan lebih rapih. Misalnya orangnya sekarang jadi harus sudah mulai bertanggung jawab akan yang di lakukan, kalau mau berhubungan, mohon maaf pakai pelindung. Terus, dia juga mempunyai terlindung. Demikian juga yang menolong, misalnya dokternya,” ujar Alma.
Pihaknya mengakui bahwa, hingga saat ini masih ada diskriminasi terhadap orang yang menderita penyakit HIV/AIDS sehingga dengan adanya Raperda ini diharapkan tidak ada lagi terjadi diskriminasi terhadap penderitanya dan bisa menekan jumlah penderitanya. Dan kita yang tidak terkena virus ini juga lebih berhati hati dalam berhubungan dan kita juga kita tidak boleh menjauhi yang terkena HIV/AIDS.
“Orang masih ada diskriminasi kepada penderita HIV/AIDS. Saat ini masyarakat tidak tahu bahwa dia juga berhubungan dengan yang mungkin pengidap,” ujarnya.
Raperda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, merupakan satu dari 27 Raperda yang diajukan oleh eksekutif kepada DPRD Jawa Barat dalam Prolegda Jabar 2012.
Selain Raperda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, Raperda lainnya yang diajukan oleh eksekutif ialah seperti Raperda tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Narkotika, Penyertaan modal pada PT Jamkrida dan PT Jabar Agro, Pengelolaan Pertanggungjawaban Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR) dan Pelestarian Warisan Budaya Jawa Barat. (R-05)
Dan disini kita dapat pelajaran kita sebagai umat Manusia harus bertanggung jawab akan keinginan kita, dan tidak menggunakan Narkoba dan Narkotika dan Free Sex. karena penyakit HIV/AIDS sangat lah berbahaya dan dapat menular.

Reportase Tentang Manusia dan Tanggung Jawab - 1

Sebanyak 113 Nyawa ‘Melayang’ di Bandung

Bandung | reportase.com – 113 orang kehilangan jiwanya di jalan raya akibat kecelakaan dan mayoritas melibatkan kendaraan roda dua. Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Bandung yang menewaskan pengendara, pada 2011 mengalami kenaikan dibanding 2010.
“Pada 2011, korban meninggal tercatat 113 jiwa, kalau 2010 jumlahnya 98 jiwa. Jadi naiknya 15,31 persen,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin di Mapolrestabes Bandung, Minggu (08/01/2012).
Sepanjang 2011 lalu, lanjut Yamin, jumlah lakalantas sebesar 990 kasus atau meningkat 62 kasus dibandingkan 2010. Jumlah itu termasuk korban meninggal, luka ringan, dan luka berat.
“Kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan, dan etika beralu lintas, serta sarana prasarana jalan yang terbatas,” tutur Yamin.
Diakuinya, masih tingginya angka tersebut menjadikan tantangan dan memerlukan kerja keras serta sinergitas berbagai pihak. Selain itu, sangat dibutuhkan peningkatan kepatuhan hukum dan disiplin pengendara dalam berlalu lintas.
Hal itu terlihat dari masih banyaknya pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2011 sebesar 183.524 pelanggaran. (CJ-Vil)
(ilustrasi Foto:klikunic.com)
(ilustrasi Foto:klikunic.com)
Bandung | reportase.com –
Sebanyak 113 orang kehilangan jiwanya di jalan raya akibat kecelakaan dan mayoritas melibatkan kendaraan roda dua. Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kota Bandung yang menewaskan pengendara, pada 2011 mengalami kenaikan dibanding 2010.
“Pada 2011, korban meninggal tercatat 113 jiwa, kalau 2010 jumlahnya 98 jiwa. Jadi naiknya 15,31 persen,” ungkap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin di Mapolrestabes Bandung, Minggu (08/01/2012).
Sepanjang 2011 lalu, lanjut Yamin, jumlah lakalantas sebesar 990 kasus atau meningkat 62 kasus dibandingkan 2010. Jumlah itu termasuk korban meninggal, luka ringan, dan luka berat.
“Kecelakaan lalu lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan, dan etika beralu lintas, serta sarana prasarana jalan yang terbatas,” tutur Yamin.
Diakuinya, masih tingginya angka tersebut menjadikan tantangan dan memerlukan kerja keras serta sinergitas berbagai pihak. Selain itu, sangat dibutuhkan peningkatan kepatuhan hukum dan tanggung jawab pengendara dalam mengemudi dan mematuhi lalu lintas.
Hal itu terlihat dari masih banyaknya pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2011 sebesar 183.524 pelanggaran. (CJ-Vil)

Opini tentang Manusia dan Tanggung jawab -1

Manusia dan Tanggung jawab

Tanggung jawab. Jika mendengar hal ini yang ada di pikiran kita adalah sesuatu yang harus kita lakukan setelah atau sebelum mendapatkan hak kita sebagai manusia. Namun, apakah arti tanggung jawab tersebut?
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu. Sedangkan bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Sebagai contoh, setiap pria yang berkeinginan untuk menikah dan berkeluarga pastinya harus mau menerima tanggung jawab yang besar, yakni menjadi kepala rumah tangga. Tanggung jawab ini tidak dapat dipindahtangankan dan harus disanggupi oleh pria tersebut bagaimanpaun caranya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Sebagai contoh, setiap murid di sekolah harus memperjuangkan hak nya di sekolah, yakni mendapatkan nilai atau prestasi. untuk memperoleh hak nya, setiap murid di wajibkan untuk mengerjakan ugas yang diberikan oleh para guru. Para murid tersebut secara sadar melakukan kewajibannya sebagai murid untuk mendapatkan prestasi. Dengan melaksanakan kewajibannya tersebut, otomatis murid akan mendapatkan hak nya untuk memperoleh nilai dari guru.
Tanggung jawab pada umumnya bersifat kodrati. Artinya, sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila manusia tidak mau bertanggung jawab, maka akan ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian, tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang berkepentingan yakni  pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu. Dengan demikian, ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Sebagai contoh, seorang gadis yang menjadi korban asusila pemerkosaan pastinya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak yang melakukan tindakan asusila tersebut. Jika pelaku tidak mau bertanggung jawab, maka kuasa hukum akan memihak kepada gadis tersebut dan akan mengkarantina pelaku agar tercipta adanya keadilan bagi gadis tersebut.
Apabila dikaji lebih dalam lagi , tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Setiap manusia pastinya selalu berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan orang lain yang pada akhirnya menguntungkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, manusia harus juga dapat mengahadapi manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya, atau dapat juga disebut masyarakat di sekitarnya. Dalam berusaha untuk melakukan tanggung jawabnya, hendaknya manusia juga mempercayakan dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Manusia hendaknya tetap harus percaya bahwa dalam usahanya pasti ada bantuan atau campur tangan dari Tuhan. Manusia dalam tanggung jawabnya dapat dibedakan menurut keadaan manusia itu sendiri atau hubungan yang dibuat manusia itu sendiri. Macam-macam tanggung jawab tersebut yakni :

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. dengan adanya tanggung jawab kepada diri sendiri, maka manusia akan mampu memecahkan masalah-masalahnya sendiri di kemudian hari.  karena berupa pribadi dari dalam diri sendiri, maka manusia memiliki pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri. sebagai wujud dari pendapat, perasaan, dan angan-angan itu, maka  manusia melakukan tindakan. Namun, sebagai manusia yang tidak dapat sempurna, maka seringkali manusia melakukan kesalahan baik kesalahan itu disengaja ataupun tidak disengaja.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan tanggung jawab yang kecil karena hanya terdiri dari ayah, ibu, anak, serta beberapa beberapa orang yang menjadi  atau termasuk dalam keluarga. Tiap-tiap anggota elaurga memiliki tanggung jawab masing-masing dalam keluarga tersebut untuk mensejahterakan lingkungan keluarga. contohnya, ayah bertanggung jawab untuk memberikan nafkah. Ibu bertanggung jawab untuk memberikan perhatian kepada semua anggota keluarganya dan anak bertanggung jawab untuk mentaati peraturan-peraturan tertentu yang berlaku di dalam rumah tangga tersebut.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakikatnya, manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. oleh karena itu manusia membutuhkan manusia lain, yakni masyarakat. Untuk mendapatkan bantuan dari masyarakat, setiap individu hendakanya harus dapat saling berkomunikasi dan dapat menjalin hubungan dengan baik antara yang satu dengan yang lain. Dalam kegiatan saling tolong menolong antara masyarakat yang satu dengan yang lain, hendaknya tiap-tiap individu dapat tanggap dan peka terhadap tanggung jawabnya kepada masyarakat ataupun pihak-pihak yang telah membantunya. Beberapa bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh individu terhadap masyarakat yakni dengan ikut bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti antar daerah. selain melakukan tanggung jawab, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan anatar individu yang satu dengan yang lain.

4. Tanggung jawab kepada bangsa / negara
kumpulan masyarakat yang memiliki persamaan nasib dan pandangan hidup adalah salah satu unsur pembentuk negara. Sebagai anggota masyarakat yang tinggal dalam suatu negara, hendaknya kita dapat bertanggung jawab mulai dari hal-hal kecil yang berdampak besar bagi perkembangan negara. sebagai salah satu contohnya yakni dengan membayar pajak. pembayaran pajak secara rutin akan meningkatkan ekonomi negara ayang pada akhirnya akan berdampak baik bagi tiap-tiap individu, khususnya bagi individu yang kurang mampu. Selain pembayaran pajak, untuk bertanggung jawab, tiap-tiap individu juga memiliki kewajiban untuk memelihara kebersihan negara nya yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Pembuangan sampah pada tempatnya mungkin merupakan hal yang kecil sehingga tidak diperdulikan oleh beberapa masyarakat. Hal ini tidaklah benar karena dengan membuang sampah pada tempatnya, maka suatu negara akanmenjadi negara yang bersih. Kebersihan negara pun dapat menarik minat bangsa-bangsa dari negara lain untuk datang dan berkunjung. Pada akhirnya hal ini sangat menguntungkan negara karena negara akan mendapatkancadangan devisa negara.

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Sebagai masyarakat yang beragama, tiap – tiap masyarakat hendaknya selain bertanggung jawab kepada manusia / individu lain, juga mampu bertanggung jawab atas pemberian Tuhan kepada individu-individu yang ada di bumi. salah satu bentuk tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh manusia adalah dengan tidak menebang pohon sembarangan yang pada akhirnya hanya akan memperburuk keindahan alam. Hendaknya manusia bertanggung jawab untuk memperindah dan mensejahterkan bumi yang telah Tuhan berikan kepada tiap-tiap individu.


OPINI
menurut saya, setiap manusia pasti memiliki tanggung jawab. tanggung jawab pun berbagai macam bentuknya. ada yg tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap TUHAN dan agamanya, tanggung jawab terhadap sosial, keluarga dan lain sebagainya.
namun, ada beberapa orang yang menyepelekan tanggung jawabnya ini sehingga terkesan ia memiliki sifat yang tidfak bertanggung jawab. apabila kita dapat bertanggung jawab artinya kita sudah mampu untuk dewasa, berpikir logis dan positif.
kita sebagai manusia harus memanfaatkan kelebihan yang di berikan oleh tuhan ini secara sebaik mungkin, syukuri sifat sifat yang telah tuhan beri, oleh itu hidup kita akan di berkahi oleh TUHAN Yang MAHA ESA.

Prosa tentang Manusia dan Tanggung jawab

Manusia dan Tanggung Jawab

 Hujan yang turun disertai angin kencang telah melengkapi kedinginan hari ini, padahal jam telah menujukan jam 12 siang. Bermalas-malasan di pulau kapuk terasa nikmat berserta balutan selimut. Suara merdu radio mengalun merdu di telinga kiri. Tak beberapa lama kemudian, suara ketukan pintu membuyarkan suasana hening...

"Nak... tolong antarkan ibu yuk ke supermarket" pinta ibu yang terdengar dari luar kamar.

"Ah ibu... nanti aja. Lagian diluar masih hujan deras..." Jawab anak dari dalam kamar

"Ibu, perlu beli bumbu dapur, nanti kita tidak bisa makan siang lo..." Jawab ibu

"Tunggu hujan reda bu..." suara sang anak memohon dengan nada pelan untuk mengurungkan niat ibunya.

"Ya sudah, kalau begitu ibu nyupir sendiri aja. Titip rumah sebentar" balas ibu.

"Iya... hati-hati ya bu" balas si anak.

---------------------

Sudah hampir 2 jam, si anak menanti ibunya dengan perut keroncongan. Mengapa juga belum datang? Semenjak ditinggal bapak selamanya ibu sudah terbiasanya mandiri dalam segala hal, tapi entah mengapa akhir-akhir ini ibu selalu terkesan manja dan selalu minta diperhatikan.

Tak beberapa lama suara telepon berdering... Dalam percakapan yang singkat itu, si anak begitu sangat terpukul mendengar berita kecelakaan yang telah merengut nyawa ibunya. Ia pun berlalu ke rumah sakit untuk memastikan kebenaran berita telepon dari aparat kepolisian.

Benar adanya, ibu telah pergi selamanya. Seandainya ia dapat memutar kembali waktu...

---------------------

Sahabat, Terkadang kita selalu menunda-nunda apa yang seharusnya dapat kita kerjakan sekarang juga dan berserta tanggung jawab kita, seolah kita tahu bahwa masih memiliki umur yang panjang.

Kehidupan dan kematian memang rahasia Tuhan, namun bagaimana kita mengisi kehidupan kita dengan hal-hal yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain. Hingga kematian menjemput kita dengan penuh kedamaian atas segala yang telah kita perbuat selama hidup.

Rabu, 09 Mei 2012

Tugas KSI B

buat database:
CREATE DATABASE `db_perpus` ;

buat table:
CREATE TABLE `db_perpus`.`tbl_anggota` (
`idanggota`VARCHAR( 4 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY ,
`nama` VARCHAR( 15 ) NOT NULL ,
`alamat` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,
`notlp` VARCHAR( 12 ) NOT NULL ,
`tgllahir` DATE NOT NULL);

menambahkan primary key:
ALTER TABLE `tbl_anggota` DROP PRIMARY KEY ,
ADD PRIMARY KEY ( `idanggota` )


insert data:
INSERT INTO `db_perpus`.`tbl_anggota` (
`idanggota` ,
`nama` ,
`alamat` ,
`notlp` ,
`tgllahir`
)
VALUES (
NULL , 'daniel', 'jalan cinere no 81', '76910000', '2012-03-24'


merubah "idanggota"=A001 menjadi "1".
UPDATE tbl_anggota SET idanggota='A001' WHERE idanggota='1'

#sedikit "catatan"
jika kita menggunakan tie data varchar kita tidak dapat melakukan autoincerment
dan jika kita menggunkan tipe data integer makan kita tidak dapat menggupdate seperti diatas
menjadi "idanggota"=1 menjadi "A0011" dikarenakan tipe data integer tidak dapat mengenal data
alpabet

Senin, 16 April 2012

Biografi

Nama saya Daniel Simamora,lahir di Bogor pada tanggal 24 maret 1992 .saya anak ke 5 dari 5 bersaudara dan agama saya Kristen Protestan.
Ayah           : Marolop Simamora.
Ibu             :
Christa Flora pane. 
Kaka 1        : Frinda Agustina Simamora. 
Kaka 2        : Hilla Deanes Simamora. 
Kaka 3        : Yuliana Simamora. 
Kaka 4        : Dorys Vanli simamora.

Alamat Rumah : Jalan Limo Raya .
No : 81
RT : 002
Rw : 05

Awal Pendidikan di mulai dari ;
TK      : Baterah allah.
SD      : SDN 08 petang.
Smp     : Keluarga Widuri.
Sma     : Keluarga Widuri.
Kuliah    : Universitas Gunadarma.

Hobi saya adalah bermain futsal. pada saat di smp - sma saya selalu mengambil ekstrakulikuler futsal ataupun yang bersangkutan dengan bola tendang. walaupun saya tidak begitu jago atau mahir dalam bermain bola,tetapi saya tetap belajar untuk bisa mengenal akan bola.
dan paling berkesan adalah pada saat Sma, tim futsal sekolah saya pernah mendapat Juara 2 di alizhar cup tahun 2009. walaupun tidak mendapat kan juara 1, tapi tim dan saya sudah berkerja keras dan melakukan yang terbaik.
selain itu saya hoby bermain game online,bermain musik (gitar) dan membaca novel yang berbau kisah romantis. hehe :)

Makanan yang saya sukai adalah : Masakan dari ibu saya, karena ibu saya memasak dengan penuh cinta haha. contoh nya : capcay,nasi goreng,ayam goreng dan sop ayam. yummiii :p

Minuman yang saya sukai : Air putih, buat kita sehat loh! hehe  
Warna kesukaan                : Abu-Abu,Hitam dan Putih. 
Pengalaman organisasi      : Osis pada saat SMP dalam bidang Kerohanian.
Motto Hidup saya              : Berbuat baik kepada orang lain seperti berbuat baik kepada diri sendiri.
Visi                                      : Ingin sekali ke luar negri untuk sekolah musik.
Misi                                    : Berbakti pada orang tua dan membalas budi orang tua saya.


Hal hal yang saya Sukai adalah tersenyum karena tersenyum bisa menyejukan hati yang sedang sedih ataupun sedang marah. yah pokok nya gitu deh.Masalah keahlian saya mungkin memasak atau bermain musik walaupun gak begitu mahir tapi saya bisa hehee.
Dan terakhir mungkin gak penting yah, tapi ini penting banget buat saya haha saya pengen banget banget banget cepat selesai kuliah! terus saya bekerja dan saat saya sudah bekerja saya harus membalas jasa orang tua saya. betul tidak?betul aja deh. wawkakawk
saya suka wanita yang lemah lembut baik dan lucu.dan tidak perlu cantik,tapi saya perlu hatinya yang cantik. zz malah curhat nih T.T
yaudah yah sekian dulu dari saya. terima kasih juga yang udah baca biodata saya :*

Sabtu, 31 Maret 2012

Puisi tentang Manusia dan Tanggung jawab

 MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Kesepian yang ku alami
Rasa bersalah yang telah menggunung
Membawa jiwa ini penuh dengan rasa kegelisahaan
Yang sulit untuk merubahnya menjadi sebuah ketenangan
Apakah jiwa ku ini penuh dengan kegelapan ?
Apakah kegelisahan ini akan hilang tanpa bekas ?
Semua ini adalah perjalanan hidup ku
Yang berbekas jejak-jejak hitam
Roda-roda kehidupan yang ku gulirkan
Telah menuju dua arah yang berbeda
Membuat jiwa ini harus memilih
Perjalanan hidup antara hitam dan putih
Ganasnya jiwa yang penuh kebencian
Akan padam dengan secercah cahaya
Dari cinta dan kasih sayang
Yang menebarkan indahnya jiwa yang tenang
Kegelisahan dalam hidup ku
Akan ku hempaskan jauh-jauh
Dan ku kan mencari ketenangan jiwa
Yang meneteskan sebuah kebahagiaan
Dengan sayap-sayapnya yang indah